Musim Perjumpaan
Sayup terdengar nyanyian kembara
tentang kau menembus badai pasir
punguti duri duri dalam perjalanan
berantas belukar ilalang penghalang
dendam rindu tersimpan, kelam.
Kini, hadirmu menyeduh nadi nadi darah kekasih
tungku tungku menyala bara
membakar habis sisa waktu pernah menunggu
tak terperi tinta pena pun terkandaskan
tuk menggurat cerita tertunda kemarin.
Sebab di matamu berdiam selaksa kisah
menguliti arti penantian yang meradang
dibalik dadanya
dingin terkecup sepi.
Telah kau larung sebilah cahaya senja
di riak alur sungai tatapan kekasih
gericik airnya mengalir ke hulu jantung
mencairkan beku ketiadaan.
" Oh, widuri kekasih pagi
mari kita pahat langit bersama waktu
kita jalin mimpi mimpi tentang bidadari dalam dekapku"
Bibirmu gemetar dalam gigil
gumam nyaris kau telan
nyanyian burung burung hutan
angin mengetuk dinding dinding karang
adalah saksi musim perjumpaan.
Lsm, 211211.
Sayup terdengar nyanyian kembara
tentang kau menembus badai pasir
punguti duri duri dalam perjalanan
berantas belukar ilalang penghalang
dendam rindu tersimpan, kelam.
Kini, hadirmu menyeduh nadi nadi darah kekasih
tungku tungku menyala bara
membakar habis sisa waktu pernah menunggu
tak terperi tinta pena pun terkandaskan
tuk menggurat cerita tertunda kemarin.
Sebab di matamu berdiam selaksa kisah
menguliti arti penantian yang meradang
dibalik dadanya
dingin terkecup sepi.
Telah kau larung sebilah cahaya senja
di riak alur sungai tatapan kekasih
gericik airnya mengalir ke hulu jantung
mencairkan beku ketiadaan.
" Oh, widuri kekasih pagi
mari kita pahat langit bersama waktu
kita jalin mimpi mimpi tentang bidadari dalam dekapku"
Bibirmu gemetar dalam gigil
gumam nyaris kau telan
nyanyian burung burung hutan
angin mengetuk dinding dinding karang
adalah saksi musim perjumpaan.
Lsm, 211211.