Datanglah, Demi Buah Cinta
bagaimana caramu menjaga
kamar ini tetap indah
tanpa jaring laba-laba
menggantung di loteng dan
di keempat pojok dinding sebelah atas
tanpa kau pernah mau singgah dan menetap
lihatlah, tumpukan buku di meja itu
telah bersampul debu
dan lemari yang kubiarkan terbuka
masih menyisakan rak untuk kau menyimpan pakaian
seiring datangnya musim hujan
akan selalu kuhangatkan penantian
dengan secangkir impian
bukan, inginku tak sekedar
kau membereskan ketidak-rapian ini
ada yang telah lama berhuma di dada
selekasnya cuma kau yang bisa
merubahnya jadi istana
menyata dalam pandangan mata
dan isak tawa di gendang telinga
: buah cinta yang merelaku
bangun tengah malam
mengganti popok atau
menungguimu hingga sudah
menyusui
011211
di rumahkata, mengikuti
pergerakan waktu jelang puisi ke
tiga puluh satu
bagaimana caramu menjaga
kamar ini tetap indah
tanpa jaring laba-laba
menggantung di loteng dan
di keempat pojok dinding sebelah atas
tanpa kau pernah mau singgah dan menetap
lihatlah, tumpukan buku di meja itu
telah bersampul debu
dan lemari yang kubiarkan terbuka
masih menyisakan rak untuk kau menyimpan pakaian
seiring datangnya musim hujan
akan selalu kuhangatkan penantian
dengan secangkir impian
bukan, inginku tak sekedar
kau membereskan ketidak-rapian ini
ada yang telah lama berhuma di dada
selekasnya cuma kau yang bisa
merubahnya jadi istana
menyata dalam pandangan mata
dan isak tawa di gendang telinga
: buah cinta yang merelaku
bangun tengah malam
mengganti popok atau
menungguimu hingga sudah
menyusui
011211
di rumahkata, mengikuti
pergerakan waktu jelang puisi ke
tiga puluh satu