para ninikmamak pemuka adat penjaga ranah minang
menitip salam pada matahari pada cuaca kian tak tentu
sedang rembulan berselingkuh dibalik awan
pada bintang gemintang dibincangkan waktu kian gelisahNYA
saluang merendang dendengkan hatihati nan elok
datuak tuan penegak adat tegap setiang adab
noyogengong sabdopalon terpinggir ditepi tanah jawa
menunggu setia sang Maha Tuan Raja pemilik segala
keluguan tersandang ditelanjang dadaNYA
kesederhanaan dirawat dilahan jiwahatiNYA
dawala sang pungawa membentang benteng tanah sunda
masihkah cimande memariskan sikujang duabelas
lenggok jaipong menghentak nilai kesetiaan
pada bumi gemah ripah ripih repeh
ohhhhh biarkan saja semua mati sekarat demi sekarat
yaaa... cuaca menggila tanah jawa selalu tanpa ampunNYA
nusa ina pemawris laut banda sioo sungguh manise
para tanase penjaga laut petuanan raja penjaga hutan sagu gemutu
pala cengkeh hingga sasi adat ditegakkan pela kandung dipanaskan
dialtar kesederhanaan tertanam diladang nyong jujaro mungare
berdansa dengan sang rembulan gemintang sioo nusa ina
beta rindu Tete Manise jaga nusa ina manise
masihkah kita membuang saluang
masihkah kita membuang pusaka tua leluhur
masihkah kita merasa beda
masihkah kita ditanah ibu pertiwi.......
jangan dijawab sebab aku tidak bertanya
Tulungagung, 10 Januari 2012
Tanase = Pemandu nelayan mencari ikan
nyong jujaro = anak laki laki
Mungare = nona / perempuan muda
Tete Manise = Tuhan
Nusa Ina = Pulau ibu
sasi adat = penutupan daerah tertentu atas kesepakatan adat agar lingkungan lestari
Pela Kandung = mengikat persaudaraan antar suku lain agama menjadi saudara kandung