pagi itu engkau bangun glagapan
air sisa cucian baju celana dan tubuh
mengguyurmu meluap dari jam dinding
yang terpasang miring
sehingga pagipagi kau sudah menggigil
rambutmu yang sudah payah nglimbruk
begitu saja diatas kepala seperti sarung
setengah basah habis menyeka do'a-do'a
kau tak kucek kerah baju pagi itu juga tak bernafsu
merendam sisa lelah timbunan muka dan daki basabasi
kesimpulannya: kau ingin ambil libur kerja kau ingin memberesi
sisa mimpi yang tertinggal di dentang jam lumayan buat rekreasi
sehabis menabung BT dilantai
etalase dan pemandangan plaza kota
dan berkalikali menjajal dan mengepas-
ngepaskan mimpi diseluruh tokoh baju
perhiasan dan kecantikan
kaupun melenggang pulang dengan ringan
ditengah jalan antara plaza dan kosan
berkalikali kau merasa ada yang mencekik lehermu
saat kau raba tali jemuran sudah mengiris setengah
urat lehernya
surabaya/13/012