aku memilih duduk
mengagumi batu yang mengepalkan diam
tak peduli geludug
yang menggebug langit dengan lidah halilintar
biar saja cerecet burung menggemparkan siang
di hutan-hutan
sudah kupastikan aku akan diam!
untuk bisa memahami
jangan tunggu aku berkata “seperti inilah yang kusuka” atau “jika begitu aku terluka”
sebab belajar mengerti akan lebih baik ketimbang dibilang tak cerdas
satu ketika kau pun akan tahu juga
kata-kata tak hanya menyobek gendang telinga
kerasnya bisa melebihi halilintar
tak sekadar mengimbangi cerecet beburungan
padahal puncak amarah hanya menabrak udara
blem!
blem!
tapi dalam jiwaku akan menjelma gempa
merontokkan seluruh bangunan
hingga bergelimpangan mayat-mayat rasa – di mana-mana!
Magelang, 2012
mengagumi batu yang mengepalkan diam
tak peduli geludug
yang menggebug langit dengan lidah halilintar
biar saja cerecet burung menggemparkan siang
di hutan-hutan
sudah kupastikan aku akan diam!
untuk bisa memahami
jangan tunggu aku berkata “seperti inilah yang kusuka” atau “jika begitu aku terluka”
sebab belajar mengerti akan lebih baik ketimbang dibilang tak cerdas
satu ketika kau pun akan tahu juga
kata-kata tak hanya menyobek gendang telinga
kerasnya bisa melebihi halilintar
tak sekadar mengimbangi cerecet beburungan
padahal puncak amarah hanya menabrak udara
blem!
blem!
tapi dalam jiwaku akan menjelma gempa
merontokkan seluruh bangunan
hingga bergelimpangan mayat-mayat rasa – di mana-mana!
Magelang, 2012