BATU NISAN
makin dekat menapak
kompleks pekuburan
jiwa perempuan itu
kian terguncang pilu
kepada anak gadisnya
ia sebentar lagi
narasikan kisah
tentang seorang lelaki
masa lampau
yang sorot matanya
bertabur cahaya
untuk hidup bersama
perburuan makna
di bawah
dua pohon cempaka
perempuan itu
menghentikan langkah
dan menunjuk
batu nisan
sambil berkata:
"inilah kuburan lelaki itu
lelaki yang dalam dirinya
terbentang samudera rindu
dan aku tiada pernah usai
berlayar di samudera itu
sambil senandungkan
sajak-sajak cinta
yang ia tulis
di masa hidupnya
sajak-sajak yang tertoreh
sejak kami terbuhul
kesejatian cinta
kala usia masih
muda belia
sajak-sajak cinta
yang kata-katanya
dipetik dari langit"
perempuan itu
lantas menunduk
lalu meneteskan
airmata
anak gadisnya
menatap batu nisan
di sana tergores tulisan
ihwal manusia
terlelap panjang
dalam pusara
meski samar-samar
pada batu nisan itu
tertulis kata-kata:
"Sang Pujangga"
[2012]
makin dekat menapak
kompleks pekuburan
jiwa perempuan itu
kian terguncang pilu
kepada anak gadisnya
ia sebentar lagi
narasikan kisah
tentang seorang lelaki
masa lampau
yang sorot matanya
bertabur cahaya
untuk hidup bersama
perburuan makna
di bawah
dua pohon cempaka
perempuan itu
menghentikan langkah
dan menunjuk
batu nisan
sambil berkata:
"inilah kuburan lelaki itu
lelaki yang dalam dirinya
terbentang samudera rindu
dan aku tiada pernah usai
berlayar di samudera itu
sambil senandungkan
sajak-sajak cinta
yang ia tulis
di masa hidupnya
sajak-sajak yang tertoreh
sejak kami terbuhul
kesejatian cinta
kala usia masih
muda belia
sajak-sajak cinta
yang kata-katanya
dipetik dari langit"
perempuan itu
lantas menunduk
lalu meneteskan
airmata
anak gadisnya
menatap batu nisan
di sana tergores tulisan
ihwal manusia
terlelap panjang
dalam pusara
meski samar-samar
pada batu nisan itu
tertulis kata-kata:
"Sang Pujangga"
[2012]