GERSANG
Benih-benih yang kau tabur
pada ladang lara hati
kini mulai tumbuh bertunas
akar-akar semakin erat
mencengkram pada ceruk hati
aku selalu setia menanti
ketika tunasnya muncul
berharap menjadi pohom yang rindang
menjadi penyejuk di taman hati
tak kenal rasa iba kau cabut jua
tinggal kini ladangku sepi dan gersang
tak ada lagi pepohonan
yang tinggal adalah tanah kurus
tanpa humus
Benih-benih yang kau tabur
pada ladang lara hati
kini mulai tumbuh bertunas
akar-akar semakin erat
mencengkram pada ceruk hati
aku selalu setia menanti
ketika tunasnya muncul
berharap menjadi pohom yang rindang
menjadi penyejuk di taman hati
tak kenal rasa iba kau cabut jua
tinggal kini ladangku sepi dan gersang
tak ada lagi pepohonan
yang tinggal adalah tanah kurus
tanpa humus