dan turahmi tak lagi sendiri, sebab terasa ada sayap-sayap kehangatan
di luas sajadah motif kembang, pintu ka'bah
kubah dan lampu gantung
cahaya-Nya tentu saja menyilaukan
dan menyilakan untuk merapatkan pertemuan
demi pemahaman; kupahami adamu seperti ada-Nya
selalu senyum di detak-detik sapa aroma bunga
begitulah, sila dan turahmi bersanding
di beranda dada saat detak jam kian menggetar
menunjuk telunjuk ke langit, menghitung kerlip bintang
dan rembulan dan matahari dan pendar warna pelangi
dan sila masih bersila dan turahmi menyanayi qasidah al barzanji
"Allahuma ...."
jambi, 30 mei 2012