GERIMIS DI JENDELA MALAM
Gerimis di jendela malam
mengundang desir-desir kembang mawar
harum ranumnya di sepanjang zaman
menjelma penantian yang menggugat cinta malam
mengelus jiwa lalu berenang mesrah melabai orama tubuh
gelombang malam meremas para pelacur
mengetus bersayap bergelumang air bening
yang mengalir membasahi ruang hati
Ya, mereka mengadai jiwa dalam peperangan waktu
mencari sesuap nasi
untuk hidup sepanjang perjalanan waktu
belenggu selalu terlintas menyeru leluasan hati
menangkis separuh batin terburai dosa
terendah menyalib di celah abad-abad hidup
masih saja tersenyum meratapi pahitnya kehidupan
Udin Sape Bima
Mataram, Febuari, 2012
Gerimis di jendela malam
mengundang desir-desir kembang mawar
harum ranumnya di sepanjang zaman
menjelma penantian yang menggugat cinta malam
mengelus jiwa lalu berenang mesrah melabai orama tubuh
gelombang malam meremas para pelacur
mengetus bersayap bergelumang air bening
yang mengalir membasahi ruang hati
Ya, mereka mengadai jiwa dalam peperangan waktu
mencari sesuap nasi
untuk hidup sepanjang perjalanan waktu
belenggu selalu terlintas menyeru leluasan hati
menangkis separuh batin terburai dosa
terendah menyalib di celah abad-abad hidup
masih saja tersenyum meratapi pahitnya kehidupan
Udin Sape Bima
Mataram, Febuari, 2012