PUISI UNTUK AYAH
Ayah
Tulang-tulang pipamu
Telah menuju gangguan motorik
Nafas hidup sudah mulai tersengal
Tetap engkau menjalankan kewajibanmu
Ayah
Anatomimu megah itu
Kini bagaikan selembar daun xerofit botani
Yang melayang di dunia nyata
Ayah
Masa demi masa telah berlalu
Tanpa hentinya membanting tulang untuk kami
sebaceousmu mengalir membasahi
Buih-buih kulit hitammu
Ayah
Terima kasih atas segala perjuanganmu
Mataram, 2011
Ayah
Tulang-tulang pipamu
Telah menuju gangguan motorik
Nafas hidup sudah mulai tersengal
Tetap engkau menjalankan kewajibanmu
Ayah
Anatomimu megah itu
Kini bagaikan selembar daun xerofit botani
Yang melayang di dunia nyata
Ayah
Masa demi masa telah berlalu
Tanpa hentinya membanting tulang untuk kami
sebaceousmu mengalir membasahi
Buih-buih kulit hitammu
Ayah
Terima kasih atas segala perjuanganmu
Mataram, 2011