dilicinnya punggung belut, aku bersikukuh
menyelam ke dalam lunau, menembus gelembung
pernafasan yang kian meregang
apa yang tersisa di antara kita?
hanya denyut yang makin melemah
bagai pelita kehabisan damar
Padang, 13 Juli 2012
,
dilicinnya punggung belut, aku bersikukuh menyelam ke dalam lunau, menembus gelembung pernafasan yang kian meregang apa yang tersisa di antara kita? hanya denyut yang makin melemah bagai pelita kehabisan damar Padang, 13 Juli 2012
0 Comments
-setelah melihat pipiet senja yang terbaring di rs dustira-
Malam menemui sang sempit nian ruang Perangko pas kehabisan kita tempelkan kembar ruang bergerak lalu mati! Sang malam memelukku pasrah tak sempat jitu nikmatnya pun tak bersatu Malam menemui sang lantas Kau terbaring di ranjang kekasihku rohnya terpanggang 1980 (dari kumpulan puisi "NGARAI', 1980) |
|