Kekasih Pelangi
menatapmu dari kejauhan, menyentuhmu dengan airmata
tak perlu kata indah, tak butuh rasa lebih
dengan sederhana pun, kau tetap-lah kekasih!
kekasih pelangi
selalu datang selepas hujan,
kadang tanpa kuning, tanpa jingga, tanpa hijau,
tapi tak pernah tanpa merah!
(benar-benar) kekasih pelangi
jauh, indah, memesona, tapi (tetap) tak tersentuh
langit, aku titip kekasih pelangiku
nanti aku akan datang mengambilnya
suatu saat, entah!
(Makassar/6 sept 2011)
menatapmu dari kejauhan, menyentuhmu dengan airmata
tak perlu kata indah, tak butuh rasa lebih
dengan sederhana pun, kau tetap-lah kekasih!
kekasih pelangi
selalu datang selepas hujan,
kadang tanpa kuning, tanpa jingga, tanpa hijau,
tapi tak pernah tanpa merah!
(benar-benar) kekasih pelangi
jauh, indah, memesona, tapi (tetap) tak tersentuh
langit, aku titip kekasih pelangiku
nanti aku akan datang mengambilnya
suatu saat, entah!
(Makassar/6 sept 2011)