Entah sudah berapa kali jam tangan kulirik hanya untuk memastikan waktu,terdengar detik terkekeh mentertawaiku yang bimbang pada penatian.sesekali menit mencibirkan bibirnya menanggapi kesetiaan yang kusimpan di meja beranda.
Aku hanya diam menanggapi semua pembicaraan waktu,biarlah mengalir dan bergulir mungkin lebih asik begitu,banyak dongeng yang akan kutengteng,dan akan kuceritakan suatu saat nanti setelah hujan reda malam merebah tenang.
Caraka, Pojokan Hati
07012012