SEMEJA DENGAN KAU DI KAPAL PUISI
seharian kita duduk di meja makan
berteman nasi serta lauk bermata ikan
memandangi kita atau kita yang dipandangi
entahlah, periuk kita sudahlah ruah
cukup sejam bila kita bahas bebahan yang tersaji
tentang pedas cabai atau pedihnya irisan bawang
mungkin jua piringpiring yang tidak pernah kita isi
sebelum kita racik semua bumbu menjadi sambal
jangan engkau genggam garam
tidak pula meracik sambal atau makan
lihatlah cacingcacing mulai keroncongan
:kelaparan
semisal sudah cukup kenyang
tak ada yang penting dari kita berkaki meja
selain kembali ngarungi lautan
hingga kapal yang terkayuh, sewaktu di tepi daratan
Tuban, Des 2011
seharian kita duduk di meja makan
berteman nasi serta lauk bermata ikan
memandangi kita atau kita yang dipandangi
entahlah, periuk kita sudahlah ruah
cukup sejam bila kita bahas bebahan yang tersaji
tentang pedas cabai atau pedihnya irisan bawang
mungkin jua piringpiring yang tidak pernah kita isi
sebelum kita racik semua bumbu menjadi sambal
jangan engkau genggam garam
tidak pula meracik sambal atau makan
lihatlah cacingcacing mulai keroncongan
:kelaparan
semisal sudah cukup kenyang
tak ada yang penting dari kita berkaki meja
selain kembali ngarungi lautan
hingga kapal yang terkayuh, sewaktu di tepi daratan
Tuban, Des 2011