( terinspirasi pembantaian biadab Mesuji, Lampung )
kau semburkan katakata membangun kuburan mahabbah
kau ciptakan lembah kematian, kekal memanjang ke neraka
cintaku tenggelam dalam gelombang laut kelabu
kusetubuhi bayangmu membusuk jiwaku
terbunuhlah ikatan atasnama 'Azza Wa Jalla!
menghitamkan impian melenyapkan jejak
kisah perjalanan telah tumbang
pancar ruh musnah, menjelma ledakan di puncak terdalam
menggemuruh perih tak terkira kiamatkan cakrawala rasa
tertutuplah jalanjalan nadi, menggali jurang sekarat!
berjuta peringatan berdentum dalam otak
badai di sisi langkah, memecut laknat sisa nafasku
rajam sakit menjelma teluh, matahari yang mati
menyayat seram jasadku karamkan ajal
Kekasih, inikah taqdirMu?
cinta sejatiku menyamun diriku sendiri, menjadi orgasme kematian
katakanlah: bagaimana aku bisa membelokkan arah angin menuju Makkah,
sedangkan aku asyik merumput shalawat di Madinah
ya Habibi, ya Rasulallah!
~ Salam Cinta Pencinta Cinta Bercinta ~
kau semburkan katakata membangun kuburan mahabbah
kau ciptakan lembah kematian, kekal memanjang ke neraka
cintaku tenggelam dalam gelombang laut kelabu
kusetubuhi bayangmu membusuk jiwaku
terbunuhlah ikatan atasnama 'Azza Wa Jalla!
menghitamkan impian melenyapkan jejak
kisah perjalanan telah tumbang
pancar ruh musnah, menjelma ledakan di puncak terdalam
menggemuruh perih tak terkira kiamatkan cakrawala rasa
tertutuplah jalanjalan nadi, menggali jurang sekarat!
berjuta peringatan berdentum dalam otak
badai di sisi langkah, memecut laknat sisa nafasku
rajam sakit menjelma teluh, matahari yang mati
menyayat seram jasadku karamkan ajal
Kekasih, inikah taqdirMu?
cinta sejatiku menyamun diriku sendiri, menjadi orgasme kematian
katakanlah: bagaimana aku bisa membelokkan arah angin menuju Makkah,
sedangkan aku asyik merumput shalawat di Madinah
ya Habibi, ya Rasulallah!
~ Salam Cinta Pencinta Cinta Bercinta ~