Dari rusuk, keanggunan itu terbentuk.Menelusup dalam degup, melukis warna dibayang raja.Mengusap senyap yang perlahan merayap.
Dari rahim menjelma takzim.Bukan perkasa tapi kelembutan rasa.Bertabur dan berbaur dalam bening lautan kata.Mencipta kesatria dengan pahatan berukir cinta.
Dari keteguhan terlahir kesungguhan.Mencipta tiang-tiang penyangga. Menjaga cakrawala dari gemuruh kisi-kisi lara. Menegakkan istana di bumi cinta beraromakan surga.
Jambi, 20 Arpil 2012