Nelayan Buta
/1/
dia nelayan buta.mengoyak lautan
dengan mercusuar di kepalanya.
adalah ia, yang menjadi sebab
ombak menyala-nyala dibawah
mata bulan yang buta. adalah
jantungnya, sebongkah daging
hangat, merebus permukaan air
memanggil ikanikan untuk datang
menemu jaring yang membentang
melalui kelopak matanya.
/2/
ia adalah nelayan. yang menyelami
malam dengan suling bambu
dari batang pancing. udang, kepiting
merah, dan segala yang bersinar siripnya
mengikuti dia, pulang ke kampung
dengan iringan lagu radio doa
katak dalam tempurung, diantara
rawa-rawa yang lembab.
/3/
runcing hujan telah menghunjam
ubun-ubun kepalanya berulangkali
namun semua berujung patah
terburai dijalanan bersama
rasa gundah yang pernah ia rebus
sebelum akad nikah. di depan alis matanya
gubug kecil sederhana dengan seikat
pelangi di atasnya berdiri kokoh.
didalamnya ia menemu surga beserta
sepotong tubuh bidadari dan sesosok
malaikat kecil dalam gendongan.
/4/
pulanglah, pulang si nelayan buta.
di semesta tuhan yang mahaluas ini,
ia selalu membawa pohon cahaya
berlafadzkan takbir kemana-mana
yang tumbuh dalam otak dan mengakar
di jantungnya.
2012
/1/
dia nelayan buta.mengoyak lautan
dengan mercusuar di kepalanya.
adalah ia, yang menjadi sebab
ombak menyala-nyala dibawah
mata bulan yang buta. adalah
jantungnya, sebongkah daging
hangat, merebus permukaan air
memanggil ikanikan untuk datang
menemu jaring yang membentang
melalui kelopak matanya.
/2/
ia adalah nelayan. yang menyelami
malam dengan suling bambu
dari batang pancing. udang, kepiting
merah, dan segala yang bersinar siripnya
mengikuti dia, pulang ke kampung
dengan iringan lagu radio doa
katak dalam tempurung, diantara
rawa-rawa yang lembab.
/3/
runcing hujan telah menghunjam
ubun-ubun kepalanya berulangkali
namun semua berujung patah
terburai dijalanan bersama
rasa gundah yang pernah ia rebus
sebelum akad nikah. di depan alis matanya
gubug kecil sederhana dengan seikat
pelangi di atasnya berdiri kokoh.
didalamnya ia menemu surga beserta
sepotong tubuh bidadari dan sesosok
malaikat kecil dalam gendongan.
/4/
pulanglah, pulang si nelayan buta.
di semesta tuhan yang mahaluas ini,
ia selalu membawa pohon cahaya
berlafadzkan takbir kemana-mana
yang tumbuh dalam otak dan mengakar
di jantungnya.
2012