Jeda di Sebuah Kepala
tanpa pernah ada
kemungkinan pergi memerigi
di lubuk-lubuk belenggu, semenjak cinta
di panen, dituai, ditunaikan dalam cita suka nan duka
kota-kota tumbuh menyala di sepanjang pembuluh darah
sebab kita ragu, kelahiran adalah detak-detak janji
serampai kamboja merangkai diri (ke kita)
sepanjang kaki yang dapat di tapak
lampu jalan nun jauh mengerdip
mencari-cari
anak siapa ini,cumi-cumi melempar tinta risau
waktu turun ini tak sekisar tanya cuma-cuma
ada ya, di mana, sebelah sini atau disana
menanti merajutkan sesak benang-benang hitam
ditemuinya pipa-pipa jalan. ada masa lalu
terselubung-terselubung dalam lirikan bahasa
ucapan dan lelaku di letup-letupkan di titik terdidih
permulaan yang kita sangka - yang kita kira itu
kembali sungsang di pusat api ulun usia
memerah dia kembali memerah
siapa anak ini - anak ini siapa
tifa - tifa berbunyi
ikatan hasrat meniada
jeritan tiba merangkai jeruji
jerat-jerat baru masa-masa itu
Bandara Hasanuddin. 2012
tanpa pernah ada
kemungkinan pergi memerigi
di lubuk-lubuk belenggu, semenjak cinta
di panen, dituai, ditunaikan dalam cita suka nan duka
kota-kota tumbuh menyala di sepanjang pembuluh darah
sebab kita ragu, kelahiran adalah detak-detak janji
serampai kamboja merangkai diri (ke kita)
sepanjang kaki yang dapat di tapak
lampu jalan nun jauh mengerdip
mencari-cari
anak siapa ini,cumi-cumi melempar tinta risau
waktu turun ini tak sekisar tanya cuma-cuma
ada ya, di mana, sebelah sini atau disana
menanti merajutkan sesak benang-benang hitam
ditemuinya pipa-pipa jalan. ada masa lalu
terselubung-terselubung dalam lirikan bahasa
ucapan dan lelaku di letup-letupkan di titik terdidih
permulaan yang kita sangka - yang kita kira itu
kembali sungsang di pusat api ulun usia
memerah dia kembali memerah
siapa anak ini - anak ini siapa
tifa - tifa berbunyi
ikatan hasrat meniada
jeritan tiba merangkai jeruji
jerat-jerat baru masa-masa itu
Bandara Hasanuddin. 2012