Bagaimana MUngkin
Bila MemelukMU
aku menulis lagi, sepanjang
serangga bernyayi lagu-lagu musim
ruas dadaunan kelapa mendekap
kita kepada nestapa
jalan-jalan pulang di batinmu
berkelok setungkai akar-akar
logam di kedalaman tubuh
tanahmu. pintu-pintu piatu
ada suara alun tetapi, atau
bagaimana tetap utuh
seperti itu
bibirmu rekah memerih kabar
pohon-pohon tempat kabut
mengepung malam-malam
kita meniti seperti permisalan
gunung-gunung yang ditegakan
lalu di paksa berlari di suatu hari
aku menulis lagi, sepanjang
pori-pori meruah ke perbatasan
remang-remang. meskipun tujuan
ingin menujah dalam-dalam
sesungguhnya seluruh penyaksian
pada apa yang membawa pulang
mengalamatkan kita ke hulu hari
kesempatan yang memutar kembali
pada dekapanku diam-diam.
Hutan konawe Utara .2012
Bila MemelukMU
aku menulis lagi, sepanjang
serangga bernyayi lagu-lagu musim
ruas dadaunan kelapa mendekap
kita kepada nestapa
jalan-jalan pulang di batinmu
berkelok setungkai akar-akar
logam di kedalaman tubuh
tanahmu. pintu-pintu piatu
ada suara alun tetapi, atau
bagaimana tetap utuh
seperti itu
bibirmu rekah memerih kabar
pohon-pohon tempat kabut
mengepung malam-malam
kita meniti seperti permisalan
gunung-gunung yang ditegakan
lalu di paksa berlari di suatu hari
aku menulis lagi, sepanjang
pori-pori meruah ke perbatasan
remang-remang. meskipun tujuan
ingin menujah dalam-dalam
sesungguhnya seluruh penyaksian
pada apa yang membawa pulang
mengalamatkan kita ke hulu hari
kesempatan yang memutar kembali
pada dekapanku diam-diam.
Hutan konawe Utara .2012