HERU EMKA, lahir di Semarang, 30 Oktober 1959 ~ wafat 02 Mei 2012, dalam usia 52 tahun. Heru pernah bekerja sebagai penyiar Radio IBC di Semarang. Di samping menulis puisi ia juga menulis cerita anak-anak. Kumpulan puisinya: TANDA (1984); JEJAK MEMANJANG; SAJAK METAMORFOSA. Cerita Anak: PEPERANGAN BAGI PUTRI BUNGA (1995), dan BALIK KUNGKANG (1996). Selain pernah bekerja sebagai penyiar radio, beliau juga pernah menjadi wartawan, copy writter, tim kreatif di sebuah production house yang memproduksi TV talk-show JAYA SUPRANA SHOW (disiarkan stasiun TPI dalam 130-an episode). Menulis dan menerbitkan kumpuan puisi dan cerita anak, justru makin membuatnya mencintai dunia musik. Buku tentang musik berjudul GRINDCORE DAN THRASH METAL SEBAGAI MUSIK ALTERNATIF (Sedayu Press) adalah buku tentang musik cadas pertama yang terbit di Indonesia. Ia mungkin terlahir sebagai orang yang menyukai banyak hal. Tentunya, selain menulis dan membaca, ia pun senang mendengar musik, melihat visual yang indah, termasuk foto dan lukisan, sehingga ia punya banyak koleksi yang beragam. Sebagai seorang kutu buku, Beliau bahkan menyimpan banyak komik, dari komik impor hingga komik lawas, mengoleksi hampir semua genre musik dalam format kaset, CD dan MP3, mengkoleksi 3.000 judul film dalam format VCD dan DVD. Selamat jalan, Mas Heru Emka... Selamat jalan
|
|