BERTEDUH
haya satu kata: Tuhan
lisanku menyeru dari waktu ke waktu
tak hendak tergelincir ucap, hantu
hanya satu kata: Allah
nafas nuraniku berseteru nafsu
menghalau tabir kasih
menyemburat kesadaran dalam pengertian
sulur-sulur kata merangkul hati
tiada gambar, hilang bentuk
berteduh di naungan As-Shamad
Hardiyono Sulang, 9 Juni 2013
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri
haya satu kata: Tuhan
lisanku menyeru dari waktu ke waktu
tak hendak tergelincir ucap, hantu
hanya satu kata: Allah
nafas nuraniku berseteru nafsu
menghalau tabir kasih
menyemburat kesadaran dalam pengertian
sulur-sulur kata merangkul hati
tiada gambar, hilang bentuk
berteduh di naungan As-Shamad
Hardiyono Sulang, 9 Juni 2013
Bengkel Puisi Swadaya Mandiri