di pinggir masjid
(by: eska wahyuni)
pernah aku berbaring di pasir putih. menatap tiang tiangmu
pohon pohon kesepian, juga langit yang tiba tiba bisu saja. sementara
percakapan kita bertabrakan di udara
aku dan kau adalah kisah tentang laut. rindu risau taut menaut
seperti pasang laut, seperti kabut, juga arus surut
letih disana tersangkut. terkapar di perahu kecil, di tambatan
yang mati. angin tak singgah, tak meleraikan waktu
atau sesuatu. antara semua, kita adalah yang paling sunyi
pernah aku berbaring di pasir putih
di sekelilingku, manusia membariskan kata kata
dan untukmu: rindu, terasing sendirinya
yogyakarta, 2012
(by: eska wahyuni)
pernah aku berbaring di pasir putih. menatap tiang tiangmu
pohon pohon kesepian, juga langit yang tiba tiba bisu saja. sementara
percakapan kita bertabrakan di udara
aku dan kau adalah kisah tentang laut. rindu risau taut menaut
seperti pasang laut, seperti kabut, juga arus surut
letih disana tersangkut. terkapar di perahu kecil, di tambatan
yang mati. angin tak singgah, tak meleraikan waktu
atau sesuatu. antara semua, kita adalah yang paling sunyi
pernah aku berbaring di pasir putih
di sekelilingku, manusia membariskan kata kata
dan untukmu: rindu, terasing sendirinya
yogyakarta, 2012