2012 INDOLANSIA
detak detik kian gegas
akhir segera sergap awal
2011 tak sabar tunggu putar
bengis mentari gulir singkir
di sana sana kudengar
banjir ganas melibas
di sini sini terkabar
gunung gunung letus
di pojok pojok tersebar
tumbal mesiu mengganas
wajah ibu pucat pasi
lusuh asuh bumi pertiwi
susu tak lagi cukup berbagi
habis dihisap sijabat korupsi
resah rusuh hiburan akrab rerumputan
di gegap gempita tepuk tangan dewan
sawah kebun air mata mencangkul petani
manusia jalang gantikan huni hutan binatang
ibu indolansia
bintang pertiwi banting
sungguh lupa sejarah kenang
aku tak mampu rebutan tuhan yang hilang
detak detik kian gegas
akhir segera sergap awal
2011 tak sabar tunggu putar
bengis mentari gulir singkir
di sana sana kudengar
banjir ganas melibas
di sini sini terkabar
gunung gunung letus
di pojok pojok tersebar
tumbal mesiu mengganas
wajah ibu pucat pasi
lusuh asuh bumi pertiwi
susu tak lagi cukup berbagi
habis dihisap sijabat korupsi
resah rusuh hiburan akrab rerumputan
di gegap gempita tepuk tangan dewan
sawah kebun air mata mencangkul petani
manusia jalang gantikan huni hutan binatang
ibu indolansia
bintang pertiwi banting
sungguh lupa sejarah kenang
aku tak mampu rebutan tuhan yang hilang