Di kampung asalku
gadis harus berambut puisi
sebab cinta butuh naungan
dari teriknya matahari.
Di kampung tempat ibuku
pemuda harus mengerti metafora
sebab bulan tak pernah bicara
racun apa di balik putih paha.
Kini kampungku hilang
bulan dipenjara dan matahari masuk bui
malam-siang dihiasi api
dari gunung modernisasi.