Dan Terjadi
Selembut belaian angin sepoi
Ucapanmu menggetarkan hatiku.
Begitu merasuk hingga selalu terngiang-ngiang
Menjiwa dengan hati yang tengah kalut
Seperti mentari yang usir segala kabut dengan kehangatannya
Aku yang terombang-ambing akan suasana hatiku
Menahan segala resah dan keluh
Menyimpan amarah dan pilu
Luruh dalam haribaanmu
Luruh dalam belaimu
Dan kalut hilang dikala hadirmu
Kau beri aku arti
Kau beri aku makna
Dalam liku yang tak ku tahu ujungnya.
Dilemaku untuk memilih
Mencari dimana cinta
Dan hanya darimu kudapatkannya
Sebuah ketulusan, kesetiaan, pengertian dan perhatian
Kau sandaran dalam lemahku
Namun aku haruslah sadar
Kita tak mungkin selalu bersama
Ku harus melepaskanmu
Dengan membesarkan jiwa dan mengikhlaskan hati
Dan terjadi perpisahan antara kita
Di ujung pengakhiran kesendirianmu
Magelang, 9 Juli 2011
Selembut belaian angin sepoi
Ucapanmu menggetarkan hatiku.
Begitu merasuk hingga selalu terngiang-ngiang
Menjiwa dengan hati yang tengah kalut
Seperti mentari yang usir segala kabut dengan kehangatannya
Aku yang terombang-ambing akan suasana hatiku
Menahan segala resah dan keluh
Menyimpan amarah dan pilu
Luruh dalam haribaanmu
Luruh dalam belaimu
Dan kalut hilang dikala hadirmu
Kau beri aku arti
Kau beri aku makna
Dalam liku yang tak ku tahu ujungnya.
Dilemaku untuk memilih
Mencari dimana cinta
Dan hanya darimu kudapatkannya
Sebuah ketulusan, kesetiaan, pengertian dan perhatian
Kau sandaran dalam lemahku
Namun aku haruslah sadar
Kita tak mungkin selalu bersama
Ku harus melepaskanmu
Dengan membesarkan jiwa dan mengikhlaskan hati
Dan terjadi perpisahan antara kita
Di ujung pengakhiran kesendirianmu
Magelang, 9 Juli 2011