DUA PEREMPUAN
[dalam bancak'an sajak mbah puji pistol]
di tengah riuh bahana
pesta dan pora
dedaun jati mulai terasa pengap
akarakarnya menjulang menutup pandang
mataku luput dari segala rupa raut
kecuali,
pada gemulai sosok Amba di atas mimbar kayu
dan pada sepotong bibir gadis masih belia
dengan linting tembakau di jemarinya
:sama kilaunya
pesona!
-prop-
@hutan kota Pati, 15okt2011
[dalam keriuhan launching antalogi puisi mbah puji pistol ; Anjing Tetanggaku Anjing]
[dalam bancak'an sajak mbah puji pistol]
di tengah riuh bahana
pesta dan pora
dedaun jati mulai terasa pengap
akarakarnya menjulang menutup pandang
mataku luput dari segala rupa raut
kecuali,
pada gemulai sosok Amba di atas mimbar kayu
dan pada sepotong bibir gadis masih belia
dengan linting tembakau di jemarinya
:sama kilaunya
pesona!
-prop-
@hutan kota Pati, 15okt2011
[dalam keriuhan launching antalogi puisi mbah puji pistol ; Anjing Tetanggaku Anjing]